Mendagri Terima Penghargaan Anti Narkotika

By Admin

nusakini.com--Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menerima langsung penghargaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto dalam acara peringatan Hari Anti Narkotika Nasional di Balai Besar Rehabilitasi BNN, di Lido, Bogor. 

Penghargaan anti narkotika diberikan, karena dedikasi dan komitmen Kementerian Dalam Negeri dalam mendukung Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Lewat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2013 tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Mendagri secara nyata telah mendukung gerakan anti narkoba, khususnya mendorong pemerintah daerah melakukan aksi nyata memberantas penyalahgunaan narkotika.

Melalui peraturan tersebut, Mendagri mewajibkan seluruh kepala daerah untuk menyediakan fasilitasi rehab di daerahnya masing-masing dan penyusunan Perda anti narkoba. 

Permendagri Nomor 21 Tahun 2013 itu sendiri menjadi dasar bagi instansi pemerintah dalam melaksanakan fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkoba, dimana pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Kesbangpol setempat. Menteri Tjahjo sendiri dalam berbagai kesempatan, tak pernah bosan mengingatkan tentang ancaman besar narkotika. Kata dia, Indonesia kini telah jadi pangsa pasar utama para sindikat narkotika internasional. Pencegahan dan pemberantasan narkotika, bukan hanya kerja BNN saja, tapi ini tanggung jawab semuanya. Segenap elemen bangsa harus berani menabuh genderang perang melawan narkotika. 

Penghargaan P4GN itu sendiri, selain diberikan kepada Kementerian Dalam Negeri juga diberikan ke Kementerian Perhubungan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan institusi swasta, LSM serta individu. 

Dalam kata sambutannya usai memberikan penghargaan Menkopolhukam Wiranto, mengatakan ancaman narkoba sudah sangat serius. Bahkan dalam taraf membahayakan keutuhan sebuah bangsa. Narkoba, telah jadi senjata atau proxy war dalam menghancurkan sebuah bangsa. Karena itu mengajak semua elemen bangsa bersatu menyatakan perang terhadap narkoba.  " Lawan narkoba, perang total. Perang semesta. Perang kita semuanya," kata Wiranto. (p/ab)